Senin, 31 Januari 2011

dampak kemoterapi

Pengertian kanker

Kanker adalah pertumbuhan sel tubuh yang tidak normal (tumbuh sangat cepat & tidak terkontrol), menginfiltrasi, menekan jaringan tubuh sehingga akan mempengaruhi fungsi organ tubuh.
Pengertian kemoterapi
Kemoterapi adalah obat anti-kanker yang diberikan dengan tujuan untuk menghambat pertumbuhan dan menghancurkan sel-sel kanker.

Manfaat kemoterapi

1. Pengobatan
Beberapa jenis kanker dapat disembuhkan secara tuntas dengan satu jenis Kemoterapi atau beberapa jenis Kemoterapi.

2. Kontrol
Kemoterapi ada yang bertujuan untuk menghambat perkembangan Kanker agar tidak
bertambah besar atau menyebar ke jaringan lain.

3. Mengurangi Gejala
Bila kemotarapi tidak dapat menghilangkan Kanker, maka Kemoterapi yang diberikan
bertujuan untuk mengurangi gejala yang timbul pada penderita, seperti meringankan rasa
sakit dan memberi perasaan lebih baik serta memperkecil ukuran Kanker pada daerah yang diserang.
Akibat kemoterapi
Lemas
Efek samping yang umum timbul. Timbulnya dapat mendadak atau perlahan. Tidak langsung menghilang dengan istirahat, kadang berlangsung terus hingga akhir pengobatan.

2. Mual dan Muntah
Ada beberapa obat Kemoterapi yang lebih membuat mual dan muntah. Selain itu ada
beberapa orang yang sangat rentan terhadap mual dan muntah. Hal ini dapat dicegah dengan obat anti mual yang diberikan sebelum,selama, atau sesudah pengobatan Kemoterapi. Mual muntah dapat berlangsung singkat ataupun lama.

3. Gangguan Pencernaan
Beberapa jenis obat Kemoterapi berefek diare. Bahkan ada yang menjadi diare disertai dehidrasi berat yang harus dirawat. Sembelit kadang bisa terjadi.
Bila diare: kurangi makanan berserat, sereal, buah dan sayur. Minum banyak untuk
mengganti cairan yang hilang.Bila susah BAB: perbanyak makanan berserat, olahraga ringan bila memungkinkan

4. Sariawan
Beberapa obat kemoterapi menimbulkan penyakit mulut seperti terasa tebal atau infeksi.Kondisi mulut yang sehat sangat penting dalam kemoterapi

5. Rambut Rontok
Kerontokan rambut bersifat sementara, biasanya terjadi dua atau tiga minggu setelah
kemoterapi dimulai. Dapat juga menyebabkan rambut patah di dekat kulit kepala. Dapat terjadi setelah beberapa minggu terapi. Rambut dapat tumbuh lagi setelah kemoterapi selesai.

6. Otot dan Saraf
Beberapa obat kemoterapi menyebabkan kesemutan dan mati rasa pada jari tangan atau kaki serta kelemahan pada otot kaki. Sebagian bisa terjadi sakit pada otot.

7. Efek Pada Darah
Beberapa jenis obat kemoterapi dapat mempengaruhi kerja sumsum tulang yang merupakan pabrik pembuat sel darah, sehingga jumlah sel darah menurun. Yang paling sering adalah penurunan sel darah putih (leokosit). Penurunan sel darah terjadi pada setiap kemoterapi dan
tes darah akan dilaksanakan sebelum kemoterapi berikutnya untuk memastikan jumlah sel darah telah kembali normal.

8. Kulit dapat menjadi kering dan berubah warna
Lebih sensitive terhadap matahari.Kuku tumbuh lebih lambat dan terdapat garis putih melintang.

9. Produksi Hormon
menurunkan nafsu seks dan kesuburan

Cara kemoterapi

Kemoterapi dapat diberikan dengan cara Infus, Suntikan langsung (pada otot, bawah kulit, rongga tubuh) dan cara Diminum (tablet/kapsul).

- Dalam bentuk tablet atau kapsul yang harus diminum beberapa kali sehari. Keuntungan
kemoterapi oral semacam ini adalah: bisa dilakukan di rumah.
- Dalam bentuk suntikan atau injeksi. Bisa dilakukan di ruang praktek dokter, rumah sakit, klinik, bahkan di rumah.
- Dalam bentuk infus. Dilakukan di rumah sakit, klinik, atau di rumah (oleh paramedis yang terlatih).


Contoh obat antikanker
Mengkudu,
Buah nona(annona reticulata) atau buah mulwa karena mengandung acetogenin untuk anti kanker
Sarang semut
Kunyit putih

Sumber:
Brosur Kemoterapi, Instalasi Kanker Terpadu Tulip, RS dr Sardjito, Jl. Kesehatan, Sekip-Yogyakarta 55284.
Olson,James.2003.Belajar Mudah Farmakologi.Jakarta:EGC
Ganiswara,Suistia6.2003.Farmakologi&Terapi edisi4.Jakarta:Gaya Baru
Stringer,Janet L.2008.Konsep Dasar Farmakologi.Jakarta:EGC

Tidak ada komentar:

Posting Komentar